ya allah ternyata membangun rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warohmah itu tidak mudah, apalagi 2 insan manusia yang watak,sifat berbeda harus satu atap rumah...
Hamba-Mu ini hanya ku serahkan urusan ini kepada-Mu, saya hanya menginginkan masa depan yang lebih baik, tertata, terkonsep. tidak mungkin selamanya ngekos di rmh orang????sedangkan saya menginginkan sebagian uang penghasilan di tabung, bukan di hambur2 yang kurang manfaat, walaupun itu hobi, tp masa depan lebih penting, qita tidak tau hari esok apakah masih sehat atau bisa bekerja???karena manusia itu hanya punya keinginan allah yang menentukan...qita sakit, kecelakaan mana ada yang au, apalagi kematian, apakah salah seumpama sebelum itu terjadi dipersiapkan dana tiba2 dapat musibah?????